Awal Pekan, IHSG Diprediksi Enggan Keluar dari Zona Merah

JAKARTA - Membuka awal pekan sekaligus hari pertama di bulan puasa kali ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan belum akan keluar dari zona merah dengan kecenderungan bergerak konsolidasi.

Menurut research trading, secara teknikal, koreksi pada dua hari terakhir membawa IHSG ke area support trendlinenya. Hal itu harus diwaspadai apabila IHSG break dari support trendline karena mengkonfirmasikan sinyal reversal atau perubahan tren.

"Indikator stochastic membentuk deathcross di area overbought dan RSI masih bergerak downtrend meninggalkan area overbought. Pada perdagangan hari ini, diperkirakan IHSG akan bergerak konsolidasi pada range 4.084 4.160," demikian disampaikan dari research trading, Senin (1/8/2011).

Di sisi lain, para investor pun kini tengah harap-harap cemas menunggu keputusan akan batas utang AS akan seperti apa keputusannya nanti. Ditambah dengan rating utang AS yang diturunkan oleh lembaga pemeringkat mendekati peringkat gagal bayar atau default.

Adapun saham-saham pilihan dalam perdagangan kali ini yang patut diperhatikan yaitu PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Indofood CBP Tbk (ICBP), dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS).

Seperti diketahui, IHSG, Jumat akhir pekan ditutup turun 15,03 poin atau 0,36 persen ke 4.130,80. Indeks LQ 45 turun 3,22 poin ke 729,84 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 5,12 poin atau 567,12.