Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Semester I, Laba 8 Emiten Perbankan Melambung

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Rabu, 03 Agustus 2011 |11:07 WIB
Semester I, Laba 8 Emiten Perbankan Melambung
Ilustrasi. Foto: Corbis
A
A
A

JAKARTA - Semester I-2011 ini boleh jadi semester yang kinclong bagi emiten perbankan. Mayoritas, emiten perbankan mengalami kenaikan laba bersih jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Analis pasar modal, Edwin sinaga menuturkan, kinerja keuangan emiten perbankan yang kinclong tersebut dikarenakan suku bunga yang relatif stabil menyebabkan net interest margin menjadi lebih baik. Selain itu, loan to deposit ratio (LDR) pun menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Menurutnya, dengan ekspektasi bahwa Bank Indonesia (BI) akan menahan suku bunga acuan BI (BI rate) pada level 6,75 persen akan memberikan dampak positif bagi kinerja emiten perbankan terutama dalam hal penyaluran kreditnya.

Namun, dengan adanya hal seperti ini potensi bubble pun menghantui. Akan tetapi, Edwin menuturkan apabila para penguasaha multifinance berhati-hati mungkin hal itu tidak akan terjadi.

"Potensi bubble mungkin bisa terjadi, namun apabila para pengusaha multifinance berhati-hati yaitu tetap disiplin dalam pemberian kredit potensi bubble bisa saja dihindari," ungkap Edwin kepada okezone, Rabu (3/8/2011).

Selain itu, diprediksi kinerja emiten perbankan di semester-II 2011 kemungkinan masih akan menunjukkan peningkatan. Hal ini disertai dengan berbagai faktor di antaranya inflasi yang cukup terkendali serta aliran dana asing yang juga diprediksikan masih deras akan menyokong pergerakan kinerja keuangan emiten perbankan nantinya.

Adapun kenaikan laba bersih sejumlah emiten perbankan di semester-I 2011 ini adalah sebagai berikut:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) meraup laba bersih sebesar Rp4,8 triliun atau meningkat 20,4 persen dari periode yang sama tahun lalu year on year (YoY).

2. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mencatat kenaikan laba bersih sebesar 50 persen menjadi Rp337 miliar hingga semester-I 2011 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp224 miliar.

3. PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BNI) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 41 persen dari Rp1,93 triliun pada semester I-2010 menjadi Rp2,73 triliun pada saat ini.

4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan peningkatan perolehan laba tahun berjalan setelah pajak sebesar 57,15 persen menjadi Rp6,786 triliun pada semester I-2011 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp4,3 triliun.

5. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) membukukan laba bersih sepanjang semester I tahun ini sebesar Rp480 miliar atau tumbuh 13,84 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp422 miliar.

6. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) hanya mencatatkan kenaikan laba sekira tiga persen untuk enam bulan pertama di 2011 ini. Laba bersih BDMN pada akhir semester I-2011 menjadi Rp1,473 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,433 miliar.

7. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 56,7 persen jadi Rp6,3 triliun pada semester I-2011 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4 triliun.

8. PT  Bank Permata Tbk (BNLI) mencatatkan laba bersih setelah pajak (tidak diaudit) sebesar Rp695 miliar pada semester pertama 2011 atau meningkat 32 persen year-on-year (yoy) dari Rp527 miliar pada periode yang sama di 2010.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement