Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sektor Manufaktur Kembalikan IHSG ke Jalurnya

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Kamis, 24 November 2011 |16:12 WIB
 Sektor Manufaktur Kembalikan IHSG ke Jalurnya
Ilustrasi. Corbis.
A
A
A

JAKARTA - Menguatnya sektor manufaktur menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound sembilan poin dan kembali ke jalur hijau.

Menutup perdagangan, IHSG berhasil melaju 9,02 poin atau setara 0,24 persen ke posisi 3.696,03, Kamis (24/11/2011) sore, pada perdagangan hari ini, IHSG sempat jatuh ke level 3.659,47. Namun, meningkatnya sektor manufaktur, sebesar 1,93 poin ke 932,42 mengembalikan laju IHSG ke jalur hijau.

Perdagangan yang terjadi cukup moderat, dengan total transaksi pada penutupan hari ini sebesar Rp2,85 triliun, dari total volume penjualan sebesar 3,55 miliar, dengan aksi jual oleh investor asing sebesar Rp201,28 miliar.

Terpantau, sebanyak 94 saham bergerak melemah, 113 saham bergerak menguat dan 97 saham bergerak stagnan. Adapun indeks LQ45 naik 1,55 poin atau 0,3 persen ke level 653,30. Sementara Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,55 poin atau 0,3 persen ke posisi 519,05.

Pada bursa Asia terpantau pergerakan masih mixed, dengan indeks Shanghai naik 2,49 poin ke 2.397,55, indeks Hang Seng bergerak 70,67 poin ke 17.935,10, indeks Nikkei merosot 149,56 poin ke angka 8.165,18, serta indeks Straits Times melaju 4,08 poin ke kisaran 2.680,65.

Sementara saham yang masuk dalam jajaran top gainers yakni PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp1.400 ke Rp69.400,  PT. Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp350 ke Rp14.150, dan  PT Gudang Garam Tbk (DKFT) naik Rp300  ke Rp61.000.     

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top loosers di antaranya yakni PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp400 ke Rp37.100, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp350 ke Rp20.800, serta PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) turun Rp250 menjadi Rp12.950. (mrt)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement