Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PII Jamin Proyek Kereta Api di Kalimantan Tengah

Idris Rusadi Putra , Jurnalis-Rabu, 30 November 2011 |14:07 WIB
PII Jamin Proyek Kereta Api di Kalimantan Tengah
Ilustrasi. Foto: Corbis
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) hari ini menandatangani Perjanjian Kerja sama Penugasan untuk Persiapan Transaksi Proyek Kereta Api Kalimantan Tengah.

Direktur Utama PII Sinthya Roesly, menjelaskan salah satu bentuk penjaminan yang diberikan PII dalam pembangunan proyek ini adalah penjaminan dalam risiko politik, finansial, maupun hukum.

"Misalnya perubahan peraturan perundangan. Dan kita memberikan tingkatan kenyamanan lebih untuk investor, karena nanti melibatkan investor asing dan perbankan asing. Dan juga untuk memastikan bahwa proyek nantinya dapat memperoleh kepastian pembiayaan," jelas Sinthya saat Penandatangan Perjanjian Kerjasama di Jakarta, Rabu (30/11/2011).

Gubernur Kalimantan Tengah A Teras Narang mengatakan, proyek ini merupakan bagian dari proyek dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Kalimantan.

Proyek ini merupakan proyek kerja sama Pemerintah Swasta (KPS) yang akan dieksekusi dengan mengacu pada Perpres 67/2005 sebagaimana telah diubah dengan Perpres 13/2010 dan 56/2011 terkait KPS.

"Proyek ini memiliki nilai yang sangat strategis karena dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah melalui multiplier effect dan dapat menjadi sarana transportasi yang lebih ramah lingkungan," jelasnya.

Kemudian dia menjelaskan pembangunan rel kereta api ini akan menghubungkan lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah yakni Kabupaten Murung Raya, Barito Selatan, Barito Timur, dan Kapuas.

"Dengan adanya keberadaan rel kereta api ini akan digunakan untuk mengangkut batubara, maka kegiatan perambahan hutan dan eksploitasi potensi sumber daya alam Kalimantan Tengah dapat dilakukan secara terkontrol," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement