CILACAP - PT Pertamina (Persero) mengatakan proyek Resid Fluid Catalityc Cracking (RFCC) Cilacap akan menyerap sekira 6.000-8.000 tenaga kerja dengan penggunaan kandungan lokal (TKDN) mencapai 38 persen.
Hal ini disampaikan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan yang ditemui di Cilacap, Kamis (29/12/2011).
"Diperkirakan dengan pembangunan proyek RFCC Cilacap ini mampu menyerap tenaga kerja 6.000-8.000 pekerja. Dari nilai EPC atau setara dengan USD320 juta," ujar Karen.
Dirinya mengungkapkan, dengan nilai local content mencapai USD320 juta, secara tidak langsung diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
"Khususnya di sekitar area proyek RFCC RU IV Cilacap serta mendorong pertumbuhan usaha industri dan manufaktur dalam negeri," ungkapnya.
Dirinya menegaskan jangka waktu pelaksanaan konstruksi proyek RFCC ini berdasarkan kontrak adalah 36 bulan atau beroperasi secara komersial pada kuartal ke IV-2014.
"Namun, kami akan mendorong EPC Contractor untuk melakukan stretching sehingga keseluruhan Proyek dapat diselesaikan dan beroperasi secara komersial pada kuartal III-2014," pungkasnya.