Tol Bawen-Solo Peroleh Dana Pendampingan Rp1,9 T

JAKARTA - Pemerintah siap mendukung pembiayaan pembangunan proyek jalan tol Semarang- Solo seksi Bawen-Solo melalui kucuran dana pendampingan pemerintah (viability gap fund/VGF) sebesar Rp1,9 triliun.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Achmad Gani Gazaly mengatakan,dana pendampingan tersebut telah dipastikan menyusul persetujuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memasukkan dana tersebut dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2013. Komitmen pemerintah untuk memasukkan dukungan terhadap seksi Bawen-Solo ini, menurut dia, akan memberikan dampak positif dalam iklim investasi jalan tol.

“Pembiayaan ini memberikan kepastian untuk proyek-proyek tol yang membutuhkan dana dukungan.Saat ini yang sudah pasti akan mendapatkan VGF adalah ruas Semarang-Solo,” kata Gani di Jakarta.

Setelah ada komitmen ini, pihaknya akan menuntaskan kajian terkait mekanisme pemberian dana pendampingan sebesar Rp1,9 triliun untuk meningkatkan kelayakan finansial dari jalan tol Semarang- Solo seksi Bawen-Solo sepanjang 51,7 km tersebut.

“Dengan adanya kepastian ini, sekarang kita tinggal mematangkan seperti apa mekanismenya, terkait penjaminannya supaya dana ini diberikan setelah konstruksi selesai,” jelasnya.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Adityawarman mengatakan, dengan adanya kepastian pengucuran VGF melalui APBN ini,perusahaannya sebagai mayoritas pemegang saham PT Trans Marga Jateng mendapatkan kepastian untuk bisa melanjutkan konstruksi jalan tol Bawen-Solo yang saat ini masih dalam proses pembebasan tanah.

“Kami akan pelajari opsi-opsi pelaksanaannya. Yang pasti, kami tetap membutuhkan perjanjian dengan pemerintah sebagai jaminan kalau dana pendampingan akan diberikan,” tegas Adityawarman. (heru febrianto)

(Widi Agustian)