Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dirut PT Timah Diusulkan Putra Daerah

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Kamis, 08 Maret 2012 |18:24 WIB
Dirut PT Timah Diusulkan Putra Daerah
Logo Timah. Dok PT Timah
A
A
A

JAKARTA - Ketua DPRD Bangka Belitung Ismiryadi mengusulkan agar PT Timah dipimpin oleh putra daerah. Karena menurutnya, PT Timah merupakan sebuah BUMN yang berbeda dengan BUMN lain yang ada, sehingga memerlukan figur pimpinan yang bisa memahami kultur masyarakat Bangka Belitung.

"Salah-salah peristiwa di 2000 silam bisa terulang kembali, Ery Riana yang diangkat menjadi salah satu direksi oleh Dirut PT Timah yang dijabat oleh Pak Kuntoro kala itu, dilengserkan oleh Kongres Rakyat Babel karena dianggap tidak bisa mengakomodir kepentingan masyarakat," kata Ismiryadi dalam keterangan persnya kepada okezone, Kamis (8/3/2012).

Oleh karenanya, Ismiryadi berharap  agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali. Ketika disinggung mengenai adanya keinginan sejumlah pihak, agar putra daerah mendapat kesempatan untuk memimpin PT Timah, dia menilai, bahwa pendapat tersebut tidak berlebihan karena putra daerah babel yang saat ini masuk dalam jajaran direksi PT Timah dinilainya sudah menunjukkan kinerja yang terbilang bagus.

"Alangkah lebih baik, jika putra daerah yang ada dalam jajaran direksi tersebut mendapat kesempatan untuk memimpin PT Timah, karena selain memiliki kompetensi juga sangat mengenal kultur masyarakat Babel," katanya.

Tak hanya itu, dia juga mempertanyakan kebijakan Menteri BUMN yang menunjuk langsung pengganti Dirut PT Timah.

"Karena yang terlintas dalam benak saya seharusnya penunjukkan itu dilakukan melalui mekanisme RUPS, baru kemudian disampaikan kepada Menteri BUMN, Ini kok malah terbalik?” kilahnya
 
Sementara itu, tokoh masyarakat Bangka Belitung Agus Adouw menambahkan bahwa penolakan masyarakat Bangka Belitung terhadap Ery Riyana lebih disebabkan oleh gaya kepemimpinan Ery Riana yang otoriter.

“Karena Ery bukan orang yang berkarir di PT Timah, sehingga tidak mengenal kultur masyarakat Bangka terutama pada konteks pertambangan timah di Bangka Belitung,” paparnya.

Agus juga meminta agar putra daerah diberikan kesempatan untuk memimpin PT Timah, namun bukan berarti harga mati tentunya, karena tidak menutup kemungkinan putra daerah pun bisa gagal dalam memimpin PT Timah, seperti yang pernah dialami oleh Tobroni Alwi.

Agus berharap agar putra daerah yang memang memiliki kemampuan untuk memimpin PT Timah bisa mendapat kesempatan untuk memimpin, namun jika memang tidak ada maka figur lain yang bukan putra daerah sebaiknya memiliki karakter yang baik agar bisa mendatangkan lebih banyak manfaat bagi kemajuan PT Timah maupun masyarakat Bangka Belitung.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement