IHSG Ditutup Tertinggi Pada 2012
JAKARTA - Sentimen positif nampaknya masih menaungi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hasilnya, IHSG ditutup pada level tertingginya tahun ini.
IHSG, melesat 45,68 poin atau 1,68 persen menjadi 4.054,33. Dalam pergerakannya, IHSG sempat mencatatkan level tertingginya pada 4.058,80 dan level terendahnya pada 4.009,09.
Sebelumnya, IHSG sempat mencatatkan level tertingginya pada 24 Januari, kala itu IHSG berhasil menguat hingga 4.038,78 sayangnya saat penutupan IHSG hanya mampu parkir di 3.994,58.
Adapun indeks LQ45, tercatat menguat menguat 9,00 poin atau 1,3 persen ke 702,04, sementara Jakarta Islamic Indeks (JII) mengikuti dengan naik 7,51 poin atau 1,3 persen ke 575,71.
Investor asing juga terpantau mencatatkan aksi jual terbesar pada tahun ini, sebesar Rp1,56 triliun. Hasilnya, sebanyak 95 saham melemah, 149 saham menguat, dan 107 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp5,10 triliun dari volume transaksi sebesar 3,56 miliar lembar saham diperdagangkan.
Dalam riset hariannya MNC Sekuritas mengungkapkan, IHSG naik didorong kenaikan Wall Street setelah Bank Sentral Eropa membanjiri pasar keuangan dengan cash dan krisis utang beberapa Negara Zona Euro menunjukkan perbaikan.
"Terutama year to date, karena saat ini pertumbuhan IHSG sangat ketinggalan ketimbang bursa utama lainnya," jelas riset tersebut, Rabu (14/3/2012).
Saham-saham di Asia terpantau mulai bergerak dua arah dengan indeks Shanghai turun 64,57 poin atau 2,63 persen, indeks Hang Seng merosot 31,81 poin atau 0,15 persen sementara indeks Nikkei naik 151,44 poin atau 1,53 persen, dan indeks Straits Times melaju 32,56 poin atau 1,09 persen.
Sektor-sektor IHSG bergerak menguat, dengan sektor keuangan naik 1,3 persen ke 499,92, sektor tambang naik 0,4 persen ke 2.801,17, sektor aneka industri naik 3,2 persen ke 1.314,90. Diikuti sektor manufaktur yang menguat 1,9 persen ke 1.1017,39.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp2.450 ke Rp73.050, PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) naik Rp900 ke Rp56.300, dan PT Semen Gresik Tbk (SMGR) naik Rp700 ke Rp12.200.
Saham yang bergerak melemah (top losers) antara lain, PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun Rp100 ke Rp8.500, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp100 ke Rp42.750, dan PT Petrosea Tbk (PTRO) turun Rp100 ke Rp4.125.
(Martin Bagya Kertiyasa)
