Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Potensi Investasi Petrokimia USD26 Miliar

Sandra Karina , Jurnalis-Kamis, 15 Maret 2012 |17:58 WIB
Potensi Investasi Petrokimia USD26 Miliar
Menteri Perindustrian MS Hidayat. Foto: Koran SI
A
A
A

JAKARTA - Dana investasi yang berpotensi masuk di sektor petrokimia nasional mulai dari hulu sampai hilir bisa mencapai USD26,8 miliar.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, beberapa dari rencana investasi itu diharapkan bisa segera terealisasi setelah pertengahan tahun ini atau tahun depan.

Adapun sejumlah rencana investasi tersebut antara lain adalah Honam yang akan membangun refinary senilai USD5 miliar, cracker nafta oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dan Siam Cement Group (SCG) senilai USD1,5 miliar, refinary oleh Aramco senilai USD8 miliar dan Kuwait Petroleum Corporation (KPC) senilai USD8 miliar.

"Urusan KPC di Kemenkeu sudah selesai. Soal permintaan dan negosiasinya dengan Kementerian ESDM akan saya kawal dan bantu. Aramco kemungkingan bisa memulai upaya realisasi tahun depan. Sementara, Menteri BUMN Dahlan Iskan bilang, persoalan lahan Honam sudah beres. Ini sangat penting. Investasi-investasi petrokimia akan banyak terealisasi," kata Hidayat di Jakarta, Kamis (15/3/2012).

Sementara, dia menjelaskan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sedang menyusun rancangan kawasan industri petrokimia berbasis gas di Tangguh, Papua Barat.

"Ada lahan potensial yang tersedia sekira 400 hektare (ha). Suplai gasnya diambil dari Tangguh,” kata Hidayat.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement