Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kapal FPU Energi Mega Tiba di Blok Kangean

Kapal FPU Energi Mega Tiba di Blok Kangean
Ilustrasi. Foto: Corbis
A
A
A

JAKARTA - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menyatakan bila kapal floating production unit (FPU) sudah tiba di lokasi lapangan gas lepas pantai Terang, bagian dari blok Kangean PSC di Jawa Timur.

FPU tersebut telah menyelesaikan seluruh persiapan yang diperlukan di galangan kapal Sembawang, Singapura pada 30 Maret 2012, sebelum memulai pelayarannya ke lokasi blok Kangean PSC.

"Volume gas dari lapangan gas Terang di blok Kangean PSC berperan penting dalam pencapaian peningkatan produksi perseroan dalam 24 bulan ke depan," tutur Direktur Utama ENRG Imam Agustino, dalam keterangan tertulisnya kepada okezone, Jumat (13/4/2012).

FPU tersebut, lanjutnya, merupakan bagian terakhir dari beberapa komponen yang diperlukan untuk memfasilitasi produksi gas sebesar 300 juta kaki kubik per hari dari lapangan Terang pada Juni 2012.

Dia menambahkan, sebagian besar dari tambahan produksi migas di 2012 berasal dari lapangan Gas Terang. Di mana perseroan mengklaim berhasil membukukan kenaikan produksi rata-rata sebesar 27 persen menjadi 16.700 barel ekuivalen per hari di 2011.

"Kami berharap dapat merealisasikan peningkatan produksi rata-rata yang signifikan sebesar 140 persen menjadi 40 ribu barel ekuivalen per hari di 2012," tambahnya.

Kenaikan ini didorong oleh tambahan produksi migas dari blok ONWJ PSC yang baru saja diakuisisi perseroan, produksi gas dari lapangan Terang di Kangean PSC, dan produksi gas dari beberapa lapangan di blok Bentu PSC (Riau, Sumatera).

Sekadar informasi, Blok Kangean PSC terletak di Jawa Timur dan saat ini dioperasikan oleh Kangean Energy Indonesia Limited. Blok Kangean PSC dimiliki 50 persen oleh ENRG melalui beberapa anak usahanya.

Kemudian 25 persen dimiliki oleh grup Mitsubishi (Jepang), dan 25 persen lagi dimiliki oleh grup Japex (Jepang). Blok Kangean PSC memiliki jumlah cadangan terbukti dan terukur sebesar 9,6 juta barel minyak dan 1,3 triliun kaki kubik gas.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement