JAKARTA - Sentimen positif yang datang dari bursa global telah berimbas pada bursa regional. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan dengan naik 25,96 poin atau 0,62 persen.
IHSG pada pukul 10.36 WIB, Rabu (18/4/2012), mulai tertahan dengan hanya naik 21,23 poin atau 0,51 persen ke 4.178,60. Indeks LQ45 nampak menguat 4,67 poin atau 0,7 persen ke 712,26. Demikian juga Jakarta Islamic Indeks (JII) melaju 3,72 poin atau 0,7 persen ke 574,33.
Saham-saham di Asia bergerak menguat dengan indeks Shanghai naik 11,02 poin atau 0,47 persen, indeks Hang Seng menguat 181,45 poin atau 0,88 persen, indeks Nikkei melaju 149,77 poin atau 1,58 persen dan indeks Straits Times naik 15,36 poin atau 0,51 persen.
Riset Trimegah Sekuritas mengungkapkan, mengikuti sentimen global yang menguat, IHSG pun bergerak naik dalam rentang 4.100–4.190.
Terpantau 24 saham bergerak melemah dengan 115 saham menguat dan 93 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp621,823 miliar dari 641,233 juta saham diperdagangkan, dengan aksi jual oleh investor asing sebesar Rp1,018 miliar.
Semua sektor IHSG bergerak menguat dengan sektor tambang naik 2,26 poin atau 0,1 persen, sementara sektor aneka industri menguat 11,29 poin atau 0,8 persen, dan sektor properti melaju 0,85 poin atau 0,3 persen. Sedangkan sektor keuangan mampu menguat 3,21 poin atau 0,6 persen.
Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp800 ke Rp74.350, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp700 ke Rp30.800, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp500 ke Rp60.450.
Saham yang melemah (top losers) antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp50 ke Rp41.150, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp50 ke Rp3.525, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun Rp25 ke Rp2.075.
(Martin Bagya Kertiyasa)