JAKARTA - Sentimen negatif pergerakan bursa regional kembali membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 15,12 poin atau 0,36 persen ke 4.151,11.
Indeks LQ45 nampak melemah 3,26 poin atau 0,5 persen ke 707,17. Demikian juga Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 3,40 poin atau 0,6 persen ke 570,86.
Saham-saham di Asia pun turut merosot dengan indeks Shanghai turun 3,28 poin atau 0,14 persen, namun indeks Hang Seng menguat 67,95 poin atau 0,33 persen, indeks Nikkei terkoreksi 99,28 poin atau 1,03 persen dan indeks Straits Times melemah 2,96 poin atau 0,10 persen.
Terpantau 141 saham bergerak melemah dengan 100 saham menguat, dan 91 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,619 triliun dari 2,198 miliar lembar saham diperdagangkan, dengan aksi beli oleh investor asing sebesar Rp2,35 miliar.
Meski begitu, analis Equator Sekuritas Gina Novrina Nasution mengungkapkan, secara teknikal IHSG masih berpotensi menguat terbatas dengan kisaran perdagangan di level 4.111-4.171.
"Volume yang meningkat dan chandle memberikan sentimen positif untuk perdagangan hari ini, walaupun stochastic berpeluang dead cross," jelas dia kepada okezone di Jakarta, Kamis (19/4/2012).
Sektor-sektor yang mayoritas melemah dengan sektor manufaktur turun 9,55 poin atau 0,9 persen, sementara sektor tambang melemah 6,87 poin atau 0,3 persen. Sedangkan sektor aneka industri merosot 16,80 poin atau 1,3 persen, sementara sektor perbankan mampu naik 0,73 poin atau 0,1 persen dan sektor infrastruktur anjlok 8,36 poin atau 1,1 persen.
Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) naik Rp1.000 ke Rp143.000, PT Cahaya Kalbar Tbk (CEKA) naik Rp425 ke Rp3.025, dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) naik Rp400 ke Rp14.500.
Saham yang melemah (top losers) antara lain PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp1.150 ke Rp72.700, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp500 ke Rp72.700, dan PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp450 ke Rp30.950.
(Martin Bagya Kertiyasa)