JAKARTA- Rencana pergantian Direktur Utama Merpati Airlines yang kabarnya diumumkan besok, Senin (14/5/2012) menuai protes. Bahkan kabarnya pilot maskapai tersebut akan melakukan aksi mogok jika rencana tersebut dilakukan.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama Merpati Sardjono Jhonny Tjitrokusumo membantah hal tersebut. Dia memang membenarkan pergantian akan dilakukan besok, namun tidak untuk aksi mogok.
"Tidak ada Pilot dan karyawan yang mogok,” ungkapnya saat dihubungi okezone di Jakarta Minggu (13/5/2012).
Menurutnya, pilot dan karyawan hanya akan melakukan aksi berkumpul seperti biasa. karena menurutnya, jika ada aksi mogok, maka akan membuat penumpang merasa takut. “Pilot dan karyawan hanya kumpul-kumpul biasa, dan berita aksi mogok tersebut akan membuat calon penempang takut,” tambah Sardjono.
Saat dikonfirmasi mengenai pergantian posisi yang saat ini dijabatnya, Jhonny membenarkan hal itu. Namun dia tidak tahu pasti siapa yang akan menggantikan dirinya. "Pengumumannya besok, tapi untuk sebab dan siapa penggantinya saya belum tahu, baru diumumkan besok, jabatan itu amanah, jika saya sudah tidak menjabat berarti amanah saya juga di ambil," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, santer terdengar kabar jika pergantian direktur utama tetap dilakukan, maka sejumlah pilot akan melakukan aksi mogok. Hal tersebut sebagai uapay dalam menyuarakn penolakan mereka terkait hal itu. Salah satunya adalah Captain Hendra Yusak yang menyayangkan hal tersebut.
"Kenapa harus diganti? Berarti ada yang punya kepentingan di sini, kalau enggak punya kepentingan enggak mungkin. Ini (kinerja Captain Sardjono Jhony) bagus kok, kenapa diganti?," ujar Captain Hendra Yusak. (nia)
(Rani Hardjanti)