Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apigas Sumut Bosan Urusi Kekurang Gas

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Kamis, 17 Mei 2012 |13:09 WIB
Apigas Sumut Bosan Urusi Kekurang Gas
Ilustrasi Okezone
A
A
A

MEDAN - Asosiasi Pengusaha Gas (Apigas) Sumatera Utara (Sumut) menuturkan keluhannya akan kekurangan pasokan gas yang terjadi pad akhir-akhir ini.

Ketua Apigas Sumut, Johan Brien mengatakan, pengusaha di Sumut sudah bosan “ribut-ribut” dengan kekurangan pasokan ini. Dia juga mengaku muak dengan sikap pemerintah yang seolah tak perduli dan malah memindahkan pembangunan terminal penampungan dan regasifikasi terapung atau Floating Storage Regasification Unit (FSRU) dari Medan ke Lampung.

"Seharusnya dicari solusi, sebab sudah banyak investor yang perlahan menarik diri dari Sumut karena tidak tahan menghadapi krisis gas. Bagaimana mungkin investor bertahan membiayai para karyawan dan operasional perusahaan, sementara tidak diimbangi dengan produksi karena tersendatnya pasokan gas,” ungkapnya kala dihubungi okezone, Medan, Rabu (16/5/2012) malam.

Menurutnya, komitmen pemerintah dianggap tidak jelas. Harga sudah dinaikkan tahun lalu, tapi pasokan tetap saja tidak mencukupi. Itu bisa matikan pengusaha, harga yang ditetapkan itu pun sudah dua kali dari Malaysia, jadi sangat menyiksa pengusaha. Kebutuhan gas di Sumatera Utara saat ini sudah sangat mendesak.

Jangan sampai, lanjut dia, akibat kekurangan gas berimbas pada perusahaan yang tutup. "Tiga tahun yang lalu sudah ada satu perusahaan yang tutup karena pasokan gas tidak mencukupi untuk memproduksi. Jangan sampai terulang lagi." tutupnya. (git)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement