Dana Asing "Kabur" Rp5,86 Triliun Sepanjang Mei

JAKARTA - Pemerintah mencatat, sepanjang Mei 2012 arus modal asing yang "kabur" dari Indonesia sebesar Rp5,86 triliun. Menteri Keuangan Agus Martowardjojo menjelaskan bahwa modal asing yang "kabur" tersebut berasal dari pasar saham dan surat utang negara (SUN).

"Arus modal asing selama April masih positif selama Mei (2012) terjadi net foreign outflow dalam saham dan SUN Rp5,86 triliun sampai 25 Mei," ungkapnya kala ditemui dalam  Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/5/2012).

Agus menjelaskan, keluarnya dana asing ini masih dipicu oleh kondisi perekonomian global terutama kondisi ekonomi politik Eropa yang masih belum stabil, serta kondisi perekonomian AS yang memperlihatkan pertumbuhan walau masih lamban.

"Aliran modal ada tren investor cenderung meletakan dana di save heaven seperti ke surat utang AS," paparnya.

Sekedar informasi, keluarnya dana asing ini terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami pelemahan sepanjang Mei 2012 sebesar 6,65 persen. Sementara itu untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) per Mei 2012 mencapai Rp9.425 per dolar AS.

Agus menambahkan, pelemahan yang terjadi pada nilai tukar rupiah hingga mengalami deviasi 4,24 persen disebabkan adanya peningkatan permintaan valuta asing untuk repatriasi dana impor dan pembayaran dividen oleh perusahaan-perusahaan.

(Widi Agustian)