JAKARTA - Kementerian Keuangan menyebut virus corona (covid-19) sempat membuat investor panik. Hal ini terlihat dari aliran modal asing yang terus keluar sejak selama empat bulan terakhir.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, aliran modal asing masih terus keluar (capital outflow) hingga awal April 2020. Bahkan, saat ini sudah Rp156,3 triliun aliran modal asing yang keluar akibat virus corona.
Baca Juga: Dividen Dongkrak Pendapatan Negara Jadi Rp375,9 Triliun
"Net foreign buying kita negatif untuk saham dan SBN (surat berharga negara) menyebabkan ada Rp156,3 triliun dilepas [investor] pada Januari hingga April 2020," ujarnya dalam telekonferensi, Jumat (16/4/2020).
Sri Mulyani menjelaskan, berdasarkan data di Kementerian Keuangan, aliran modal asing yang keluar lewat pasar saham sebesar Rp12,67 triliun. Capital outflow yang keluar ini tercatat untuk periode Januari hingga 14 April.
Baca Juga: Ini Penyebab Pendapatan Negara Melonjak 7,7%
Sementara untuk aliran modal asing yang keluar lewat surat utang negara (SUN) mencapai Rp143,6 triliun (year to date/ytd). Padahal, pada Januari 2020 masih terjadi net foreign buying atau dana masuk dalam tren positif yakni sebesar Rp15,2 triliun.