JAKARTA - Rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang Mei 2012 sebesar Rp9.425 per USD. Tingginya permintaan dolar menjadi kambing hitam melemahnya mata uang RI ini.
Menkeu Agus Martowardojo menambahkan, pelemahan yang terjadi pada nilai tukar rupiah hingga mengalami deviasi 4,24 persen disebabkan adanya peningkatan permintaan valuta asing untuk repatriasi dana impor.
"Juga untuk pembayaran dividen oleh perusahaan-perusahaan," jelas Agus di Gedung DPR, Selasa (29/5/2012).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami pelemahan sebesar 6,65 persen sepanjang Mei 2012.
Sementara hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar masih mengalami fluktuasi dalam perdagangan. Meski begitu, rupiah belum mampu kembali ke level Rp9.400 per USD. Bloomberg mencatat rupiah diperdagangkan di kisaran Rp9.555 per USD, mengguat 65 poin dari perdagangan sebelumnya di kisaran Rp9.620 per USD. Adapun rata-rata perdagangan harian rupiah berkisar di antara Rp9.303-Rp9.594 per USD.
Sementara menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 50 poin, dan berada di kisaran Rp9.475 per USD, dengan kisaran perdagangan harian Rp9.428-Rp9.522 per USD.
(Widi Agustian)