Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Akan Tahan Rupiah di Kisaran Rp9.450/USD

Iwan Supriyatna , Jurnalis-Kamis, 31 Mei 2012 |13:57 WIB
 BI Akan Tahan Rupiah di Kisaran Rp9.450/USD
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami pelemahan. Rupiah bahkan menembus level Rp9.660 per USD pagi tadi.

Untuk itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan, akan melakukan intervensi sehingga nilai tukar rupiah terhadap dapat kembali ke Rp9.450 per USD hari ini.

BI pun bersikap optimistis bila pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD bisa stabil dan tidak terus merosot. "Saya percaya kita bisa menggiringnya ke Rp9.450," ujar Darmin kepada komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (31/5/2012).

Menurut dia, instrumen term deposit dalam bentuk valuta asing (valas) terutama dolar AS untuk menahan agar dolar AS yang ada di dalam negeri agar tidak keluar. Darmin menambahkan, saat ini dana dalam bentuk valas di perbankan sangat banyak ditempatkan di luar.

Diperkirakan, dana dalam bentuk valas yang ditanamkan di pasar internasional dari perbankan Indonesia jumlahnya mencapai puluhan miliar dolar AS. "Dengan adanya instrumen tersebut, akan menjaga ketersediaan USD di dalam negeri sehingga rupiah tidak bergejolak," jelas Darmin.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah kembali melemah pagi ini dengan kisaran perdagangan berada pada rentang Rp9.600-an per USD. Menurut yahoofinance, rupiah tersungkur ke Rp9.623 per USD. Kisaran perdagangan harian untuk rupiah pun ada di Rp9.610-Rp9.660 per USD. Sementara menurut Bloomberg, nilai tukar rupiah ada di level Rp9.575 per USD.

Pelemahan pada rupiah berlanjut, bahkan sempat menembus Rp9.614 per USD Rabu 30 Mei kemarin. Namun berhasil diintervensi BI hingga kembali ke Rp9.453 per USD (kurs tengah Bloomberg). Sedangkan kurs di pasar nondelivery forward (NDF) masih terus naik menjadi Rp.9.728 per USD, yang dikawatirkan masih akan menekan rupiah untuk sementara waktu.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement