Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Diprediksi Tertahan di Rp9.400/USD

Yuni Astutik , Jurnalis-Jum'at, 01 Juni 2012 |07:50 WIB
Rupiah Diprediksi Tertahan di Rp9.400/USD
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diprediksi masih akan terus menjaga nilai tukar rupiah. Imbasnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak akan melemah lebih dari Rp9.400 per USD.

Analis valuta asing Rully Nova memprediksi, pada perdagangan akhir pekan ini rupiah akan berada di kisaran Rp9.400-Rp9.500 per USD. "Range nya masih lebar, volatilitasnya masih tinggi," katanya di Jakarta, Jumat (1/6/2012).

Menurutnya, BI selaku bank sentral memang sangat bekerja keras untuk menyelamatkan nilai tukar rupiah agar tidak terjerembab semakin jauh. Hal tersebut harus dilakukan melihat kondisi eksternal yang tidak menentu seperti saat ini.

"Apalagi adanya kondisi Spanyol yaitu perbankan serta kinerja negara itu. Pertumbuhan ekonomi Spanyol meragukan. Dolar terus menguat dan imbasnya rupiah tertekan," imbuhnya.

Sepanjang minggu ini, memang nyaris tidak ada sentimen positif yang mengiringi pergerakan rupiah di pasar. Namun dipastikan BI akan terus menjaga rupiah agar aman di bawah Rp9.400 per USD.

"Beberapa saat lagi akan keluar data AS triwulan I-2012. Mungkin ini nantinya yang bisa menjadi motor untuk rebound," tandasnya.

Penutupan perdagangan sore kemarin, Bloomberg mencatat, rupiah hari ini berada di kisaran Rp9.473 per USD, atau menguat 38 poin dari posisi sebelumnya. Adapun pergerakan rupiah hari ini tercatat di kisaran Rp9.410-Rp9.655 per USD. Sementara kurs tengah BI mencatat rupiah berada di kisaran Rp9.565 per USD, atau hanya menguat lima poin dari posisi sebelumnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement