Hipmi: Pungutan Liar Setahun Diprediksi Rp25 Triliun
KATINGAN - Total pungutan liar (pungli) di seluruh Indonesia diperkirakan bisa mencapai Rp25 triliun per tahun. Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Harry Warganegara mengatakan, jumlah itu didapatkan pada 2010 dan 2011. Sedangkan untuk tahun ini, Harry memperkirakan, pungli bisa naik menjadi sekitar Rp27 triliun-Rp30 triliun.
"Setahun, pungli bisa mencapai Rp25 triliun. Itu 2010. Di 2011 kira-kira sama. Tahun ini mungkin naik hingga Rp27 triliun-Rp30 triliun. Itu total pungli di seluruh Indonesia," kata Harry di Katingan, Kalimantan Tengah, Selasa (29/5/2012).
Meski tidak naik sampai 100 persen, namun, menurutnya, pungli itu harus dihilangkan. Pasalnya, kata dia, menimbulkan biaya ekonomi tinggi serta menambah biaya produksi.
"Pungli itu mau tidak mau masih ada di negara kita. Saya tidak menuduh instansi, tapi ada oknum yang melakukan pungli. Di semua negara maju lainnya, pungli itu tidak ada. Cuma ada di Indonesia," jelasnya.
Porsi biaya pungli, kata dia, adalah sekira 20 persen terhadap biaya produksi. "Pengusaha sisihkan 10-20 persen untuk pungli. Bisa dibayangkan nguapnya ke mana. Barang jadi tertahan. Ada keterlambatan. Harus ditindak tegas. Tidak hanya korupsi, pelaku pungli juga harus dihukum sama dengan pelaku korupsi," tegasnya.
