Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Nyaris Tepati Janji, Rupiah Menguat di Rp9.473

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Kamis, 31 Mei 2012 |15:39 WIB
 BI Nyaris Tepati Janji, Rupiah Menguat di Rp9.473
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Intervensi yang dilakukan Bank Indonesia (BI) ke pasar membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat. Sebelumnya, BI berjanji bila rupiah akan bertahan di Rp9.450 per USD.

Bloomberg mencatat, rupiah hari ini berada di kisaran Rp9.473 per USD, atau menguat 38 poin dari posisi sebelumnya. Adapun pergerakan rupiah hari ini tercatat di kisaran Rp9.410-Rp9.655 per USD. Sementara kurs tengah BI mencatat rupiah berada di kisaran Rp9.565 per USD, atau hanya menguat lima poin dari posisi sebelumnya.

Head of Research Treasury Division BNI Nurul Eti Nurbaeti mengakui, kompleksnya problema perbankan Spanyol yang langsung memukul telak high-yield assets tak pelak ikut menekan rupiah terdepresiasi menembus level lemah Rp9.400-an.

"Kuatnya aversion yang tertanam di benak pelaku pasar akibat sentimen negatif kondisi perekonomian global terindikasi sangat membebani mata uang Indonesia," jelas dia dalam risetnya di Jakarta, Kamis (31/5/2012).

"Bahkan, isyarat pergerakan menuju level psikologis Rp10 ribu pun seakan telah menanti mata uang Garuda di tengah kencangnya The Big Dollar’s rally," tambah dia.

Namun, intervensi yang dilakukan BI nampaknya membuat rupiah mampu menguat ke level Rp9.450 per USD. Hal ini, sejalan dengan janji Gubernur BI Darmin Nasution yang mengatakan akan melakukan intervensi sehingga nilai tukar rupiah terhadap USD dapat kembali ke Rp9.450 per USD.

BI pun bersikap optimistis bila pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD bisa stabil dan tidak terus merosot. "Saya percaya kita bisa menggiringnya ke Rp9.450 per USD," ujar Darmin..

Menurut dia, instrumen term deposit dalam bentuk valuta asing (valas) terutama dolar AS untuk menahan agar dolar AS yang ada di dalam negeri agar tidak keluar. Darmin menambahkan, saat ini dana dalam bentuk valas di perbankan sangat banyak ditempatkan di luar.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement