JAKARTA - Tertangkapnya kembali pegawai Dirjen Pajak (DJP) yang terlibat korupsi tidak akan mencoreng instansi pemerintah khususnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Masyarakat diyakini melihat hal ini sebagai bentuk ketegasan DJP.
Menteri Keuangan Agus DW Martowardjojo menjelaskan, penangkapan ini merupakan bentuk ketegasan dari pemerintah. Menurut Agus, tidak ada toleransi terhadap oknum-oknum yang melakukan tindak penyelewengan seperti hal korupsi.
"Ini juga untuk menunjukkan komitmen kita bahwa kalau ada yang kayak gini lagi kita akan tindak dan untuk meyakinkan bahwa lembaga ini harus bebas dari oknum-oknum semacam ini," ungkap dia kala ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (7/6/2012).
Agus melanjutkan, tertangkapnya pegawai pajak yang melakukan korupsi tersebut sebagai bentuk koordinasi atau kerjasama yang baik antara Dirjen Pajak dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Saya terimakasih kepada KPK dan dirjen pajak," kata dia.
"Saya sudah dapat laporan bahwa dirjen pajak sudah ambil tindakan dilepas jabatannya sudah diyakini akan ditindaklanjuti oleh irjen," tambahnya..
Oleh karena itu, dia menyampaikan apresiasi untuk KPK karena telah menangkap oknum yang terlibat korupsi. Dia berharap oknum tersebut dapat ditindak secara tegas dan keras.
Diberitakan sebelumnya, KPK menangkap dua orang yang diduga terlibat suap di Tebet, Jakarta Selatan. Satu orang berasal dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Diduga mereka tertangkap tangan akibat terlibat suap dalam urusan pajak.
(Martin Bagya Kertiyasa)