JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo berharap pasar modal di Indonesia lebih menarik bila dibandingkan dengan negara lain. Khususnya bila bersaing dengan bursa Asean.
"Regulator bersaing dengan Asean, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan bersaing dengan bursa Asean untuk menarik minat investasi di antara negara-negara tersebut. Perusahaan Indonesia juga lebih mudah dapat dana dari bursa di luar negeri, maka dari itu, pasar modal Indonesia harus menarik dari negara lain," kata Agus, di Capital Market Awards 2012, di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Kamis (7/6/2012) malam.
Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya memberikan stimulus agar perekonomian tetap baik. Misalnya dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 triliun untuk percepatan pembangunan infrastruktur.
"Untuk itu infrastruktur harus nyaman dan aman dalam berinvestasi. Hak pemegang saham harus dilindungi. Emiten harus membuat nyaman para investor. Harus efisien, menjadi semakin menarik sebagai tempat berinvestasi dan sumber pembiayaan," jelasnya.
Agus pun mengimbau agar pasar modal Indonesia bisa meningkatkan daya saingnya, baik itu untuk emiten, perusahaan efek, hingga regulatornya. Persaingan ini untuk menghadapi perekonomian yang semakin dinamis di masa mendatang, juga dengan adanya integrasi di negara-negara Asean.
"Persaingan bukan hanya emiten, termasuk perusahaan efek, yang bersaing dengan negara lain, seperti dari Malaysia, Singapura, tanpa melanggar aturan apapun di Indonesia. Introspeksi memperbaiki saya saing Indonesia, ini sudah komitmen untuk menjadi pelaku pasar di dunia global," pungkasnya.