JAKARTA - PT Trubaindo Coal Mining sebagai anak perusahaan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mulai melakukan aktivitas operasional pengeboran.
Seperti dikutip dari laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (10/6/2012), operasi pengeboran ini dilakukan pada blok utara dan selatan yang terletak pada kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, provinsi Kalimantan Timur.
Adapun pengeboran tersebut dilakukan oleh pihak kontraktor pemboran yakni PT Geryndo, PT Saribumi Prima utama, dan PT Cosyindo. Diketahui, pada Mei 2012 telah dilakukan kegiatan pemboran pada blok utara sebanyak 40 lubang bor yang meliputi pemboran lubang terbuka sedalam 2.331 meter dan pemboran inti sedalam 726 meter.
Sedangkan diblok Selatan, dilakukan kegiatan pemboran pra produksi sebanyak 83 lubang bor dengan total kedalaman 5.218 meter yang meliputi pemboran lubang terbuka sedalam 4.749 meter dan pemboran inti sedalam 469 meter.
Adapun 139 sampel batu bara dari pengeboran uji kualitas tambang dan 241 sampel dari pembran pra produksi, sampel tersebut digunakan untuk kepentingan analisa.
Di sisi lain, anak usaha perseroan lainnya yakni PT Indominco Mandiri melakukan aktivitas pengeboran pada blok barat dan blok timur. Pengeboran ini terletak pada kecamatan Sangatta Kabupaten Kutai Timur, Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kartanegara, dan kecamatan Bontang Utara dan selatan kabupaten Bontang, provinsi Kalimantan Timur.
Pada Mei 2012, tidak dilakukan pemboran tahap development di blok barat, namun dilakukan pemboran praproduksi sebanyak 13 lubang bor dengan total kedalaman 1.641 meter yang berasal dari pemboran lubang terbuka 1.583 meter dan pengeboran inti 58 meter.
Sementara pada blok Timur telah dilakukan pemboran tahap development sebanyak dua lubang bor dengan kedalaman 335 meter. Di bulan yang sama, dilakukan pengeboran tahap praproduksi pada 39 lubang bor dengan total kedalaman 4.263 meter yang berasal dari pengeboran lubang terbuka 4.160 meter dan pemboran inti 103 meter.
Adapun untuk mendukung kegiatan eksplorasi, telah dilakukan pengambilan sampel batu bara sebanyak 285 sampel yang didapat dari sampel pemboran development, infill dan pit, serta melakukan kegiatan geo-logging pada 52 lubang bor dengan total kedalaman 5.793 meter.