JAKARTA - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengantongi laba bersih USD261,95 juta pada 2018 atau tumbuh 3,70% secara tahunan. Perseroan juga mengantongi pendapatan USD2 miliar pada 2018. Realisasi tersebut naik 18,83% dari USD1,68 miliar pada 2017.
Akan tetapi, beban pokok pendapatan emiten berkode saham ITMG itu tercatat naik lebih tinggi. Pasalnya, terjadi kenaikan 20,24% dari USD1,18 miliar pada 2017 menjadi USD1,42 miliar tahun lalu. Dari situ, perseroan mengantongi laba bruto USD583,95 juta pada 2018. Jumlah tersebut tumbuh 15,53% dari USD505,44 juta tahun sebelumnya.
Baca Juga: Minim Utang, Saham Indo Tambangraya Masih Bisa Naik ke Rp18.350
Dengan demikian, ITMG mengantongi laba bersih USD261,95 juta pada tahun lalu. Pencapaian tersebut tumbuh 3,70% dari USD252,60 miliar pada 2017. Di sisi lain, tercatat total liabilitas yang dimiliki perseroan senilai USD472,94 juta per 31 Desember 2018. Posisi itu naik 18,08% dari USD400,52 juta pada akhir 2017. Sementara itu, total ekuitas yang dimiliki naik tipis 1,22% dari USD958,13 juta menjadi USD969,78 juta.