Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kapasitas Produksi Industri Pengolahan Nikel Masih Kecil

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Rabu, 13 Juni 2012 |16:32 WIB
Kapasitas Produksi Industri Pengolahan Nikel Masih Kecil
Ilustrasi. Foto: Corbis
A
A
A

JAKARTA - Saat ini, industri yang mengolah bijih nikel menjadi ferronikel dan nikel matte sudah ada tetapi kapasitas produksinya masih terbatas. Yakni, hanya sekira 80 ribu ton yang seluruhnya diekspor.

Sumber daya alam nikel mempunyai cadangan sebesar 577 juta ton. Namun, belakangan ini bijih nikel di ekspor secara besar-besaran.

"Dalam beberapa tahun terakhir terjadi ekspor besar-besaran bijih nikel yaitu sebesar 33 juta ton pada tahun 2011 atau meningkat delapan kali dibandingkan pada tahun 2008," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat di kantornya, Jakarta, Rabu (13/6/2012).

Industri hilir berbasis nikel seperti stainless steel dan nickel alloy, menurut Hidayat, belum tumbuh di dalam negeri. Sementara itu, kebutuhan stainless steel dan nickel alloy untuk memenuhi kebutuhan sektor konstruksi, minyak dan gas, otomotif, elektronik, mesin, railway, dan lainnya sangat besar dan masih diimpor.

"Nilai tambah produk hilir berbasis nikel akan meningkat 105 kali dibandingkan ekspor bijih nikel," tutup Hidayat. (gna)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement