Aram I Diprediksi Naik 4%

LAMPUNG - Produksi beras pada angka ramalan (aram) I-2012 diprediksi mengalami kenaikan empat persen dibandingkan aram pertama tahun lalu. Kenaikan tersebut disinyalir arena iklim yang kondusif bagi padi.

Deputi Menko bidang Pertanian dan Perdagangan, Diah Maulinda, kenaikan tersebut didukung faktor cuaca yang meningkatkan produktifitas. Menurutnya, produksi beras setelah periode Januari-April kemarin kerap menurun karena curah hujan yang tinggi.

"Tentunya kita harus hitung betul perkiraan. Itu kan angka riil Januari-April selebihnya itu ramalan. Tapi kenaikan kemarin mungkin mencapai empat persen," tutur dia di acara Kebangkitan Penyuluhan Melalui Tekad dan Kerja Keras Penyuluh Pertanian dalam Mendukung Empat Sukses Pembangunan Pertanian di Metro, Lampung, kemarin.

Meski demikian, dia berharap pada periode Juli sampai Desember produksi terus meningkat, meskipun di beberapa daerah saat itu mengalami kekeringan. Diah menambhakan, aram pertama akan mencapai 60 persen produksi. Sedangkan 40 persen berada di musim kedua antara Juli dan Desember. "Umumnya itu 60 persen atau 40 persen musim kedua, kita tidak tahu meleset apa tidak," jelas dia.

Pada 2011 diperkirakan mencapai 67,31 juta ton gabah kering giling atau setara dengan 37,8 juta ton beras. Angka tersebut meningkat 1,35 persen dibanding produksi tahun 2010 yang menurut perhitungan sementara mencapai 66,41 juta ton gabah kering giling.

(Martin Bagya Kertiyasa)