JAKARTA - Pemerintah mengadakan rapat kerja (raker) membahas empat sektor utama kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Jerman. Peluang perdagangan kedua negara ini pun terbilang cukup potensial.
Demikian disampaikan Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Internasional, Rizal Afandi Lukman, kepada wartawan, di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (9/7/2012).
"Secara keseluruhan, saya belum bisa mengatakan isi rakornya apa. Yang pasti akan dibahas empat sektor. Namun kapan waktu deklarasinya saya belum bisa menyebutkan, kita tunggu sampai pukul 13.00 WIB," jelas Rizal.
Adapun dalam raker tersebut, lanjutnya, akan membahas potensi kerjasama antara Indonesia dengan Jerman yang akan membahas empat sektor yakni ekonomi, politik, kesehatan, dan perhubungan. Keempat sektor tersebut akan dituangkan dalam Deklarasi Jakarta.
Sekadar informasi, raker kerjasama bilateral dengan Jerman ini diagendakan pada pukul 07.00 WIB yang dihadiri Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Menteri ESDM Jero Wacik.
Kemudian ada Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Koperasi/UKM Syarief Hasan, Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, serta Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
Rizal mengatakan, salah satu pembahasan dalam raker tersebut yakni di bidang perdagangan yang memiliki potensi nilai investasi mencakup USD6,69 miliar.
"Ditunggu sampai pukul 13.00 WIB untuk dibahas ditingkat pemerintah," pungkas Rizal. (rzk)