CALIFORNIA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menegaskan komitmen mereka untuk menjadi jembatan atau katalisator bagi hubungan bisnis antara pengusaha di Tanah Air dengan diaspora Indonesia di seluruh dunia.
"Dengan modal 45 ribu anggota sesungguhnya diaspora Indonesia bisa memanfaatkan jaringan Hipmi, begitu pula dengan tersebarnya diaspora Indonesia di seluruh dunia. Bisa juga digunakan pengusaha muda Indonesia untuk memperluas jaringan bisnis dan usahanya," ujar Ketua Hipmi Raja Sapta Oktohari.
Menurut Okto, kerjasama ini dapat menjadi hubungan yang saling menguntungkan dan melalui Congress of Indonesian Diaspora (CID) ini menjadi momentum untuk konektivitas dapat dijalin.
"Selama ini banyak sekali bisnis yang sudah dijalani pengusaha muda dengan pengusaha negara lain, kenapa misalnya tidak dengan pengusaha di negera-negara tersebut yang adalah diaspora Indonesia," jelas Okto.
Okto menyebut, pihaknya membawa 35 anggota Hipmi yang merupakan representasi dari pengusaha muda agar terjadi interaksi langsung antara Hipmi dan Diaspora Indonesia.
"Bagaimana pun diaspora adalah potensi yang selama ini masih tertidur, kami siap menggerakan kekuatan jaringan organisasi untuk bersinergi dengan Diaspora Indonesia," pungkas Okto. (gna)
(Rani Hardjanti)