Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

"Harga Telur Melambung karena Disimpan untuk Kue"

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Rabu, 11 Juli 2012 |17:48 WIB
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Kendati bulan ramadhan masih beberapa hari lagi, kenaikan harga sembako masih terlihat stabil meski  tidak berlaku pada harga telur yang naik tinggi mencapai Rp20ribu.

"Setiap harinya harga telur ayam terus naik, kita jadi bingung mau jualnya ditambah pembeli sekarang menjadi berkurang, "keluh pedagang telur di pasar Anyar Bogor, Hindun ditemui Okezone, Rabu, (11/7/2012).

Harga telur, sebelumnya hanya Rp16 ribu per kilogram (kg). Kenaikan tersebut diperkirakan karena menjelang bulan puasa beberapa pabrik pembuat kue telah menimbun telur ayam yang digunakan sebagai salah satu bahan kue.

Sejalan dengan kenaikan harga telur, harga ayam potong pun mengalami kenaikan yang cukup tinggi yaitu Rp 27 ribu per kg dari sebelumnya Rp22ribu per kg. Meski begitu melambungnya harga ayam potong tidak berpengaruh kepada penjualannya.

"Walaupun harganya naik, tapi masih banyak yang beli, soalnya mereka butuh," ujar salah satu pedagang ayam di pasar Senen, Hendra.

Salah seorang pembeli, Ela mengatakan bahwa harga ayam yang melambung memang sangat berpengaruh terhadap meningkatnya uang belanja. Namun hal tersebut tidak membuatnya berhenti mengkonsumsi ayam  karena ayam merupakan salah satu makanan favorit di keluarganya.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement