BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) Kalimantan akan menyediakan sejumlah mobil bagi wilayah-wilayah di perbatasan dan pedalaman di Kalimantan sebelum Lebaran.
"Bahan bakarnya jenis premium, dan nonsubsidi. Kita akan siapkan sebelum Lebaran ini. Tapi ini sedang dihitung semua," ungkap Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (17/7/2012).
Wilayah-wilayah perbatasan yang disasar antara lain Putu Sibau, Kabupaten Kapuas Hulu di Kalimantan Barat, hingga Malinau dan Nunukan di Kalimantan Timur. Termasuk daerah terpelosok di Kalimantan Tengah.
Diakuinya, Pertamina masih kesulitan untuk menyediakan fasilitas SPBU SPBU mobil ini hanya sebagai solusi sementara.
"Seperti di Putu Sibau, Kalbar itu jaraknya 200 kilometer (km) dari depot SPBU kita yang terdekat dan kondisi jalannya parah sekali di Kalteng dan Kaltim juga masih banyak daerah pelosok,” ujarnya.
Sementara kawasan perbatasan dan pedalaman diakui Hanung masih sulit dijangkau oleh fasilitas Pertamina karena hal tersebut memerlukan langkah proaktif untuk melayani masyarakat pedalaman atau perbatasan.
"Ini solusi sementara, sebelum kita bisa membangun fasilitas SBPU di kawasan perbatasan atau pedalaman," ujarnya singkat.
Dirinya pun mempersilakan investor atau pengusaha untuk ikut terlibat bersama Pertamina dalammenyediakan fasilitas SPBU. "Pengusaha yang mau kita persilakan," ujarnya.
Namun demikian, karena sulit untuk dijangkau dan mahalnya transportasi, tak heran harga BBM di perbatasan paling murah sekira Rp10 ribu per liter. Sehingga ketersedian pasokan masih tersendat.
"Rp10 ribu saja minyak tidak ada, paling tidak kita bertahap paling tidak minyak ada," ucapnya.