JAKARTA - Di depan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat RI, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo berjanji memikirkan kemandirian terkait dengan ketahanan pangan.
Pemprov DKI Jakarta, disebutkan Fauzi, telah memikirkan hal tersebut dengan merancang agro bisnis dan mengajak daerah lainnya untuk menjadi pusat distribusi agro industri.
"Seperti pasar induk, tetapi lebih besar dengan fasilitas yang lebih canggih," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (18/7/2012).
Kata dia, konsep yang akan diterapkan yakni dimulai dari sortir buah dan sayur hingga pengepakan dan lelang. Bahkan pada agro bisnis ini tidak hanya diperhitungkan untuk kepentingan konsumen di Jakarta saja tetapi juga keperluan ekspor. Saat ini, rencana tersebut baru sebatas pembatasan dengan daerah-daerah yang akan bergabung.
"Misalnya tomat disoroti untuk kelas A, B, dan C. Begitu juga dengan sayur dan buah yang ada. Kemudian ada pengepakan serta lelang, sehingga tiap hari warga bisa mendapatkan harga yang terbaik. Itu kita perhitungkan bukan hanya kepentingan konsumen di Jakarta, tetapi juga ekspor," jelasnya.
Lebih lanjut Foke mengungkapkan, Saat ini sedang dalam pembicaraan dengan daerah yang punya lahan dan akan dikelola dengan profesional dengan konsep daerah penyuplai.
"Kalau mereka ingin menjadi bagian dari usaha ini silakan saja, karena kota besar memang mengalami permasalahan yang sama soal ketahanan pangan," tandasnya. (gna)
(Rani Hardjanti)