Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Bakal Konversi Cadangan Devisa, Rupiah Menguat Terbatas

Yuni Astutik , Jurnalis-Rabu, 25 Juli 2012 |07:33 WIB
BI Bakal Konversi Cadangan Devisa, Rupiah Menguat Terbatas
Ilustrasi. (Foto: Tangguh Putra/okezone)
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar diprediksi cenderung akan menguat terbatas di level Rp9.450-Rp9.475 per USD.

"Adapun faktor dari dalam negeri penguatan ini dipengaruhi oleh rencana Bank Indonesia (BI) untuk mengonversi sebagian cadangan devisa dari AS ke China," kata analis valas Rahadyo Anggoro, kepada Okezone, di Jakarta, Rabu (25/7/2012).

Sementara itu, sentimen negatif yang masih perlu diwaspadai berasal dari Eropa. Lembaga pemeringkat Moody's merevisi outlook peringkat kredit Jerman, Belanda, dan Luxemburg dari stabil menjadi negatif.

Biasanya, lanjutnya, jika outlook ekonomi suatu negara direvisi menjadi negatif dalam enam bulan atau setahun peringkat utang negara-negara tersebut bakal di-downgrade.

"Selain itu, pasar juga mendapat tekanan negatif dari data manufaktur Eropa yang juga menegaskan lemahnya aktivitas ekonomi di zona euro," imbuhnya.

Pada penutupan perdagangan sore kemarin rupiah berada di level Rp9.490-Rp9.500 per USD. Adapun penguatan ini dipengaruhi oleh membaiknya data manufaktur China. Indeks manufaktur China versi HSBC dirilis naik jadi 49,5 untuk Juli 2012 dari sebelumnya 48,2.

Selain itu, kabar baik pembelian BI atas obligasi China juga memberikan sentiment positif penguatan rupiah. Rencana BI untuk mengonversi sebagian cadangan devisa dari AS ke China juga memberikan sentimen positif.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement