JAKARTA - Nilai tukar rupiah terpantau masih tertekan dominasi dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah lagi-lagi harus rela melemah di perdagangan hari ini.
Dalam risetnya, Head of Research Treasury Division BNI Nurul Eti Nurbaeti menjelaskan, pergerakan dolar terus mendominasi major currency hingga memberi imbas yang sama untuk regional currency juga atas rupiah.
Tergelincirnya IHSG dari level 4.000-an kian menyulitkan pergerakan rupiah jika aliran dana asing masuk terus terhambat. Potensi capital outflow terus membayangi pasar keuangan domestik baik untuk saham maupun obligasi.
Karenanya BI dipastikan akan mengantisipasi kebutuhan dolar dalam negeri dengan pasokan valas dari pundi-pundi cadangan devisa bank sentral.
Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), Rabu (25/7/2012) melemah ke Rp9.490 per USD dibandingkan periode perdagangan yang sama sebelumnya Rp9.488. Menurut Bloomberg, rupiah berada di level Rp9.484.
Sementara menurut yahoofinance, rupiah berada di level Rp9.478 per USD. Di mana kisaran perdagangan harian rupiah berada di Rp9.507,5-Rp9.490.
(Widi Agustian)