Pemerintah Diminta Benahi Kualitas Bibit Kedelai
JAKARTA - Kelangkaan tempe sebagai akibat dari naiknya harga kedelai menjadi polemik baru-baru ini. Untuk itu perlu campur tangan pemerintah untuk segera mengatasi persoalan tersebut.
"Pemerintah mengambil tindakan dengan menurunkan bea masuk sebesar nol persen dari sebelumnya lima persen, hal itu merupakan tindakan pemerintah dalam jangka pendek," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Achmad Suryana, di acara Polemik dengan tema "Membele Tanpa Tempe" di Jakarta, Sabtu (28/7/2012).
Achmad menambahkan, selain rencana pembebasan BM kedelai tersebut, pemerintah juga perlu membantu koperasi petani untuk dapat mengimpor kedelai secara langsung.
Menurutnya, selain solusi jangka pendek, pemerintah juga perlu memperhatikan rencana jangka panjang. Kualitas bibit serta pasokan bibit unggul kedelai dapat dilakukan sebagai langkah untuk menyelesaikan masalah kedelai.
Perluasan lahan juga menjadi salah satu rencana jangka panjang yang dapat dilakukan oleh pemerintah. "Diperlukan sekitar 500 ribu hektar lahan tanah untuk mencapai target swasembada di 2014," ungkapnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)
