Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BPPOM Bali Diminta Telusuri Produk Air Kemasan Palsu

Rohmat , Jurnalis-Senin, 30 Juli 2012 |20:22 WIB
BPPOM Bali Diminta Telusuri Produk Air Kemasan Palsu
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

DENPASAR - Masyarakat mulai diresahkan dengan beredarnya sebuah produk air mineral kemasan diproduksi di Bali yang diduga melakukan pemalsuan. Berdasar laporan yang disampaikan Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Bali, produk air mineral dengan merk Oxxywell yang diproduksi di Kabupaten Bangli menggunakan register produk lain.

"Kami mendesak BPOM  Bali untuk melacak keberadaan produksi air mineral kemasan bermerek Oxxywell yang diproduksi di Bangli namun memakai register produk lain,“ ujar Ketua LPK Bali, Putu Armaya kepada wartawan  di Denpasar, Senin (30/7/2012).

Jika benar ada air mineral kemasan bermerek Oxxywell menggunakan izin Merk Dagang (MD) dari produk lain, maka BPOM Bali harus segera mengungkapkan ke publik. Di kemasan produk itu memakai  label BPOM RI MD 254122002055. Adapun pelaku usaha yang memproduksi makanan atau minuman harus perhatikan UU Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Aturan tersebut bukan semata membatasi pelaku usaha namun untuk meningkatkan etika dalam berbisnis. "Ada aturan main yang harus dipatuhi, termasuk kesehatan masyarakat dan label dari produk tersebut," jelasnya.

BPOM juga diminta segera melakukan uji klinis atas produk tersebut agar jangan sampai semakin tersebar di pasaran karena bisa merugikan masyarakat. "BPPOM harus mengecek keberadaan produk Oxxywell apakah ada indikasi pemalsuan MD atau tidak. Jika ada pemalsuan, harus berani diumumkan," katanya.

Pada label mineral kemasan itu tercantum jika produk tersebut di-manufacture oleh CV Tirta Taman Bali, Bangli dengan BPOM RI MD 254122002055. Sedangkan kode MD merupakan MD minuman air kemasan lain bernama HYGO2 yang kini tidak beredar lagi.

Belum diperoleh konfirmasi dari Pihak BPOM Bali atas laporan LPK Bali tersebut. Demikian juga dengan pihak Direktur CV Tirta Taman Bali Shakila Vitri yang berulang kali dihubungi wartawan lewat  ponselnya tak kunjung menjawab.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement