Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tim Pengendali Inflasi DIY Operasi Pasar

Prabowo , Jurnalis-Jum'at, 03 Agustus 2012 |12:55 WIB
Tim Pengendali Inflasi DIY Operasi Pasar
Foto: (Prabowo/Okezone)
A
A
A

YOGYAKARTA - Tim Pengendali Inflasi (TPI) Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan operasi pasar (semacam Bazar) di Kompleks Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta. Lebih dari 15 stan penjualan berbagai kebutuhan pokok tertata rapi di ujung utara timur laut kompleks tersebut.

Ada empat macam kebutuhan pokok yang dijual TPI DIY, yakni daging sapi, telur, gula pasir, dan ikan segar. Selain itu, ada beberapa stan yang menjual sayur-sayuran, buah-buahan, dan kebutuhan dapur seperti bawang merah yang merupakan mitra TPI DIY.

"Operasi pasar ini harganya sudah disubsidi pemerintah. Artinya, harga yang dijual dalam operasi pasar lebih murah dibanding dengan harga di pasar. Misal, kalau harga ikan tuna dipasar Rp26 ribu, dengan adanya operasi pasar ini dijual Rp20 ribu," jelas Asisten II Bidang Perekonomian Sekda DIY, Andung Prihadi S yang juga Ketua TPI DIY saat membuka Operasi Pasar, Jumat (3/8/2012).

Adanya operasi pasar itu untuk menekan kenaikan harga di pasar-pasar. TPI DIY mengakui ada kenaikan harga kebutuhan bahan pokok, tetapi kenaikan itu masih dianggap wajar selama stok barang masih tersedia.

"Operasi hari ini nanti akan kita jadikan bahan evaluasi operasi pasar selanjutnya. Sedikitnya, ada 14 titik yang akan di lakukan operasi pasar di empat kabupaten dan satu kota nanti. Kita mengakui beberapa komuditas harga kebutuhan belum turun," jelasnya.

TPI DIY, lanjut dia, tetap akan melakukan monitoring harga kebutuhan pokok dalam bulan ramadan hingga pasca-Lebaran 1433 nanti. Sementara itu, beberapa warga sekitar dan sejumlah pegawai di lingkungan pemprov DIY mengaku senang dengan adanya operasi pasar ini. Sebab, pembelian di operasi pasar itu lebih murah di banding dengan harga di pasar.

"Harganya lebih murah, misal telur di pasar Rp17 ribu kalau beli di sini (kompleks kepatihan) seharga Rp11 ribu. Sisanya kan bisa untuk kebutuhan lainnya, tetapi kalau beli disini dibatasi, paling banyak cuma lima kilo," jelas Wulan, warga yang tinggal di timur kompleks kepatihan, Danurejan, Yogyakarta.

Begitu juga dengan pembelian gula pasir. Di tempat tersebut di jual seharga Rp11 ribu meski di pasar dijual rata-rata antara Rp13 ribu hingga Rp13.500. Daging sapi segar ditempat itu dijual Rp60 ribu, sedangkan di luar harga daging sapi mencapai Rp70 ribu-Rp75 ribu.

Begitu juga dengan bawang merah. Di tempat tersebut dijual Rp8 ribu per kilo sedang di luar mencapai Rp10 ribu hingga Rp11 ribu. Ikan tongkol ditempat itu dijual 18 sedangkan di luar antara Rp21 ribu hingga Rp25 ribu per kilo. Selain kebutuhan pokok, ada stan yang menjual melon. Satu melon dijual dengan harga Rp6 ribu.

"Kalau di luar saya enggak tahu, tetapi ini tadi harganya cuma Rp6 ribu satu melon," jelas Budi, warga di sekitar kompleks tersebut.

Operasi pasar ini hanya berlangsung hari ini hingga stok barang habis. Satu pekan depan, Jumat 10 Agustus bakal diadakan operasi pasar ditempat tersebut.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement