JAKARTA - Proses divestasi PT Newmont Nusa Tenggara yang lambat disertai dengan ketidakpastian dalam prosesnya tersebut, membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara.
"Menginstruksikan kepada menteri keuangan dan ESDM agar duduk bersama kembali dengan DPR RI untuk menertibkan pimpinan daerah," katanya dalam Sidang Kabinet Terbatas di Jakarta, Selasa (7/8/2012).
Presiden menambahkan, bila di daerah dan pemerintah tertib. Maka keduanya akan dapat. Namun kalau tidak tertib yang mendapat keuntungan hanya orang-orang tertentu. Menurutnya, hal inilah yang harus dihentikan.
Sebelumnya, PT Newmont Nusa Tenggara meminta pemerintah segera mengambil sikap dalam proses divestasi. Newmont dalam hal ini hanya sebagai kontraktor pemerintah yang harus mengikuti kontrak karya.
Sedangkan proses divertasi saham yang berlarut-larut membuat proses IPO perusahaan tertunda.
(Widi Agustian)