JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerima pelaporan soal perubahan kepemilikan saham Newmont Nusa Tenggara. Namun, masih ada beberapa syarat yang masih belum dilengkapi.
Seperti diketahui, PT Medco Energy (MEDC) Tbk telah mengakuisisi 82,2 persen saham Newmont Nusa Tenggara (NTT). Namun, masih ada sekira 7 persen saham Newmont yang sebelumnya di tawarkan si pemilik NTT kepada pemerintah.
"Newmont melaporkan secara informal iya, kemudian memberikan surat permohonan perubahan iya (perubahan kepemilikan saham). Tapi kami evaluasi masih ada yang kurang secara persyaratan," tutur Direktur Jenderal Mineral dan batu bara Bambang Gatot Ariyono di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Namun, Bambang tidak merincikan apa saya persyaratan yang tidak sesuai. Meski demikian, Bambang menjelaskan jika proses hitungan tidak sesuai maka surat harus dikembalikan.
"Karena kita kan, proses terhitung surat masuk sampai selesainya produk yang kita hasilkan berdasarkan permohonan tersebut. Jika tidak sesuai persyaratan kami kembalikan," jelas dia.
Seperti diketahui, PT Amman Mineral Internasional telah mengakuisisi 82,2 persen saham Newmont Nusa Tenggara. Pembelian saham ini dilakukan melalui Newmont Mining Corporation, Sumitomo Corporation, PT Multi Daerah Bersaing dan PT Masbaga Indonesia.
Selanjutnya, PT Medco Energy Internasional Tbk kemudian memutuskan untk membeli saham AMI dengan nilai USD2,6 miliar.
(Martin Bagya Kertiyasa)