JAKARTA - Penghematan energi merupakan program yang harus dijaga karena akan berpengaruh ke depannya.
Wakil Menteri Eenergi Sumber Daya Mineral Rudi Rubiandini mengatakan bahwa penghematan energi seperti harta karun yang akan ditemukan ke depan.
"Mengapa kita harus berhemat? Efisiensi dan penghematan energi akan memberikan manfaat tidak hanya negara maju tetapi seperti kita (negara berkembang) dengan adanya hal ini seolah-olah menemukan harta karun yaitu penghematan energi," kata Rudi, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (10/8/2012).
Selain itu, penghematan energi juga dapat menaikkan pendapatan per kapita dan menghindari Indonesia dari net importir energi.
"Di Indonesia sekarang membangun 10 ribu megawatt (mw) pertama dan kedua saja elektrifitas 70 persen kalau tidak ada penghematan apa-apa pada 2020, Indonesia akan menjadi net importir energi. 2025 kita akan mengimpor gas," tambah mantan deputi operasional BP migas ini.
Ditambahkannya, jika Indonesia tidak menghemat energi, akses energi semakin mengkhawatirkan karena energi akan berkurang seperti minyak, gas dan batu bara. (gna)
(Rani Hardjanti)