IHSG Masih Akan Terimbas Kebijakan QE3

JAKARTA - Pengumuman quantitive easing (QE) 3 oleh the Fed tentunya memberikan pengaruh tidak saja pada Amerika Serikat (AS), namun pada domestik. Melonjaknya Wall Strett hingga indeks yang mencapai level tertinggi.

Menurut analis MNC Securities Edwin Sebayang, pengumuman tersebut memberikan dampak kepada beberapa sektor di antaranya, sektor berbasis komoditas, farmasi, aneka industi, perbankan, infrastuktur, semen, properti dan konsumer.

"Karena dengan nilai perkiraan total mencapai USD600 miliar membuat supply dolar di market menjadi semakin banyak, sehigga akan lebih banyak komoditas bisa dibeli dengan dolar yang murah dan tentunya akan mendorong naik harga komoditas," ujarnya di Jakarta, Senin (17/9/2012).

Edwin menambahkan, hal tersebut mulai tercermin dengan menguatnya harga komoditas sepanjang minggu lalu.

Sebelumnya the Fed mengumumkan membeli USD40 miliar MBS per bulannya dimana perkiraan total mencapai USD600 miliar untuk membawa tingkat pengangguran ke level tujuh persen dari saat ini dilevel 8,1 persen.

"Maka investor akan mengalihkan perhatiannya atas sektor perumahan, Bank Sentral berharap dampak dari QE3 akan menurunkan tekanan atas suku bunga jangka panjang, menyokong pasar KPR dan mendorong kondisi ekonomi secara luas menjadi lebih akomodatif," ungkapnya.

Selain itu data perumahan menjadi pusat perhatian, khususnya setelah the Fed begitu banyak memberikan perhatian untuk mendorong sektor perumahan.

(Widi Agustian)