JAKARTA - Pembangunan infrastruktur di Indonesia masih sulit dilakukan, lantaran banyak badan usaha belum membayar kewajibannya. Padahal, penerimaan pajak di 2013 ditargetkan lebih tinggi.
"Penerimaan pajak terlihat tinggi, Rp1.500 triliun, tapi ternyata pada 2013 jalan baru yang akan kita capai hanya sampai 200 kilometer (km) saja, karena kita uangnya tidak cukup," kata Dirjen Pajak Fuad Rahmany, di Kantornya, Jakarta, Rabu (24/10/2012).
Dia mengungkapkan, belanja negara 74 persen memang dipenuhi dari pembayaran pajak, atau mencapai Rp1.016 triliun, untuk penerimaan pajak tahun ini. "Semoga bisa tercapai," tambahnya.
Menurut Fuad, target penerimaan perpajakan pada 2013 masih kurang untuk memenuhi pembelanjaan negara. "Rp1.000 triliun itu ternyata belum cukup, harusnya bisa lebih," kata dia.
Fuad menjelaskan, alasannya karena badan usaha di Indonesia jumlahnya mencapai 22 juta. Sementara yang berdomisili di Indonesia mencapai 12 juta. "Paling tidak ada potensi pajak dan perusahaan bayar pajak sekira enam juta," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)