JAKARTA - Fitch Rating menuturkan, industri telekomunikasi di Asia Tenggara akan mengalami tekanan atas penurunan marjin keuntungannya pada tahun 2013 mendatang. Pasalnya, tingkat persaingan di sektor ini dinilai sangat ketat.
"Pertumbuhan permintaan tidak sejalan dengan output, alhasil marjin dan investasi diproyeksikan bakal stagnan, atau menurun tipis," kata Head of Fitchs Telecommunications, Media and Technology Asia-Pacific, Steve Durose dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/11/2012).
Di Indonesia, Fitch memperkirakan empat perusahaan telekomunikasi yang mendominasi pangsa pasar akan mengalami masalah cash flow seiring tingginya beban belanja modal (capex).
Sementara perusahaan telekomunikasi dalam skala kecil akan bertahan ditengah turunnya tarif, keuntungan yang rendah dan lemahnya balance sheet.
Dalam laporan terbarunya tersebut, Fitch mendasarkan pada ekspetasi keuntungan dan kompetisi, pengembangan produk, capex dan investasi. Juga regulasi yang diberlakukan pemerintah.
(Widi Agustian)