BANTEN - PT Aneka Tambang Tbk (Persero) menggelontorkan dana sebesar Rp14,5 miliar untuk menuntaskan kewajiban program corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) berupa stadion, pasar, subterminal terpadu, serta pesanggarahan di desa Cikotok, kecamatan Cibeber, Banten.
Peresmian sekaligus penyerahan fasos fasum kepada masyarakat ini dilakukan oleh Direktur CSR Antam Denny Maulasa bersama dengan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, di Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Banten, Minggu (16/12/2012).
Peresmian tersebut ditandai dengan penyerahan 27 sertifikat fasos fasum oleh Antam kepada Pemkab Lebak. Adapun 27 sertifikat selain stadion dan pasar, juga meliputi rumah ibadah masjid, gereja, sekolah, dan kantor kelurahan.
"Pembangunan fasos fasum ini merupakan kewajiban kami untuk menjadikan kawasan pasca tambang sebagai daerah yang bermanfaat secara sosial bagi masyarakat sekitar," ujarDenny.
Selain fasos fasum, Antam juga menggelontorkan dana sebesar Rp5 miliar per tahun untuk mendukung program perberdayaan masyarakat melalui pengembangan program usaha rakyat secara berkelanjutan.
"Melalui program usaha rakyat ini, kami harapkan masyarakat disekitar tambang tidak kehilangan mata pencaharian pasca penutupan tambang," tambah Denny.
Usaha rakyat yag sudah berjalan selama tiga tahun tersebut, sebutnya, berupa ternak sapi, ternak kambing, dan pembuatan keripik pisang.
"Selama tiga tahun ke depan, kami juga masih dan akan menerima usulan usaha lain yang diinginkan masyarakat," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Antam telah menghentikan kegiatan tambang emas Cikotok sejak akhir 2009. Berbagai program pasca tambang masih terus dilakukan hingga saat ini. Di antaranya penyelesaian kegiatan reklamasi, revegetasi, sampai program pengembangan perekonomian masyarakat.