Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perkuat Pasar, SMGR Bentuk Strategic Holding Semen

Nurul Arifin , Jurnalis-Senin, 17 Desember 2012 |18:20 WIB
Perkuat Pasar, SMGR Bentuk <i>Strategic Holding</i> Semen
Ilustrasi. (Foto: Heru Haryono/okezone)
A
A
A

SURABAYA - Rencana strategic holding dengan membentuk PT Semen Indonesia (Pesero) Tbk mampu memperkuat fondasi bisnis masing-masing anggota holding perusahaan semen. Anggota holding tersebut adalah Semen Tonasa, Semen Padang, dan Semen Gresik.

Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto mengatakan, strategic holding ini sebagai respons BUMN persemenan di bawah Semen Gresik Grup terhadap perkembangan dunia bisnis di Indonesia. Terlebih lagi saat ini kompetisi industri semen yang semakin ketat.

"Terdapat potensi tekanan terhadap marjin yang sangat dipengaruhi oleh peningkatan persaingan bisnis. BUMN persemenan harus melakukan optimalisasi kinerja, pelayanan dan kualitas pengelolaan bisnis. Karena itulah, kami di Semen Gresik Group yang terdiri atas tiga perusahaan melakukan transformasi korporasi menjadi Semen Indonesia," kata Dwi, Senin (17/12/2012).

Dwi menjelaskan, strategic holding ini jangan diartikan sebagai bisnis semen yang sentralistik. Menurutnya, akan menguntungkan masing-masing perusahaan. Baik semen Gresik, Semen Tonasa dan Semen Padang akan diberikan kebebasan dalam berinovasi mengembangkan pasar. Bedanya, persemenan akan berjalan lebih integral.

Imbasnya akan tercipta Cost Leadership yang terkelola dengan baik sehingga ekspansi yang dilakukan lebih tepat guna dan tepat hasil. Banyak bukti yang menunjukkan jika bisnis ini berjalan secara intregal dengan strategic holding akan lebih fokus dan berujung pada peningkatan kinerja masing-masing perusahaan. Persaingan industri semen baik dalam maupun luar negeri semakin ketat.

"Potensi pemain baru baik dalam maupun luar negeri terus berusaha untuk membangun kapasitas di dalam negeri. Karena itu kita harus bersinergi agar kita tetap bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tuturnya.

Strategic holding ini akan memisahkan fungsi oprasional dan fungsi holding. Selama ini, Semen Gresik Grup dengan sejumlah anak perusahaannya itu hanya sebatas fungsional holding dan Semen Gresik menjadi induk perusahaan dan sekaligus menjadi pemain yang memproduksi dan memasarkan semen. Ke depan dengan terbentuknya PT Semen Indonesia (Persero) Tbk ini ketiga anak perusahaan ini akan menjadi operating company.

"Termasuk Semen Gresik akan menjadi operating company yang setara dengan Semen Tonasa dan Semen Padang. Demikian pula ke depannya setiap ada operating company akan berada di tingkat setara dengan operating company yang telah ada,” jelasnya.

Masih kata Dwi, berdasarkan kajian tim independen, pembentukan strategic holding dengan segala manfaat-manfaatnya diperkirakan dapat meningkatkan daya saing dan memberi kontribusi nilai tambah positif terhadap kelompok usaha semen. Jika kinerja di masing-masing perusahaan tersebut terus meningkat, tentu saja dampak ke perekonomian di masing-masing daerah yang menjadi basis perusahaan juga akan semakin positif.

"Dampak pengganda (multiplier effect) ekonominya cukup besar. Misalnya dalam hal mendorong kegiatan ekonomi daerah, menyerap tenaga kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, dan menjadi stimulus bagi pembangunan infrastruktur di masing-masing daerah, mulai dari Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, hingga Jawa Timur dan Jawa Tengah," tukasnya.

Dwi juga mengaku saat ini dirinya sedang meninjau dan memantapkan rencana perseroan untuk melakukan ekspansi perseroan ke Negara Vietnam.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement