Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Atasi Kelangkaan Pupuk, Dahlan Terapkan Rayonisasi Pupuk

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Selasa, 25 Desember 2012 |13:13 WIB
Atasi Kelangkaan Pupuk, Dahlan Terapkan Rayonisasi Pupuk
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan menerapkan kebijakan rayonisasi untuk mengatasi kelangkaan pupuk. Mereka bertanggung jawab kepada semua pabrik pupuk.

Dalam artian, setiap pabrik pupuk memiliki wilayah edar yang sudah ditentukan. Meski begitu, mereka harus bertanggung jawab jika terjadi kelangkaan pupuk di suatu daerah sehingga untuk mengatasi kelangkaan itu, mereka bisa mengambil pupuk dari pabrik lain.

"Orang sekarang makin sadar bahwa tidak ada bedanya antara pupuk Kujang, Urea. Semua sama. Jadi tidak benar kalau ada petani yang mengatakan pupuk ini lebih baik dari pupuk itu atau sebaliknya," jelas Dahlan, seperti dituturkan Humas BUMN Faisal Halimi dalam pesan singkatnya, Selasa (25/12/2012).

Tujuan Dahlan mendatangi sejumlah pemilik kios pupuk, tambah Dahlan, untuk melihat langsung apakah rayonisasi ini sudah berjalan. Ternyata, sudah seperti yang dia harapkan.

"Karena sekarang sangat tegas. Kalau ada pemilik kios yang melanggar atau menimbun pupuk, izinnya langsung akan dicabut," tutur Dahlan.

Program rayonisasi ini diharapkan dapat mengatasi kelangkaan pupuk maupun penyalahgunaan pupuk bersubsidi. Tetapi, Dahlan ingin pupuk tersedia kapan pun petani memerlukan karena terkait dengan produktivitas petani.

"Misalnya harusnya minggu ini petani harus menanam padi, tapi karena pupuk tidak ada akhirnya masa tanam tertunda," jelasnya.

Dengan rayonisasi ini, Dahlan berharap, tidak ada lagi yang saling menyalahkan jika terjadi kelangkaan. Hal ini karena tanggung jawab per wilayah sudah jelas. Tidak seperti dulu.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement