Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Bangkitkan Nilai Rupiah

Dahlan: Pertamina & PLN Jangan Beli Dolar!

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Rabu, 16 Januari 2013 |18:43 WIB
Dahlan: Pertamina & PLN Jangan Beli Dolar!
Ilustrasi. (Foto: Tangguh Putra/okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan menginstruksikan PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) tidak melakukan pembelian dolar di pasar uang untuk kebutuhan dolar mereka. Imbauan tersebut sesuai kesepakatan yang diambil oleh mantan direktur utama PLN dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution dalam rangka penguatan kurs rupiah.

Dikatakan Dahlan, selama ini Pertamina mempercayakan pengadaan dolarnya kepada tiga bank BUMN (Bank Mandiri, BRI, BNI), tapi bank-bank tersebut lantas mencari dolar di pasar uang. Ini menimbulkan kesan bahwa Pertamina selalu mencari dolar sendiri di pasar uang.

Selanjutnya, sesuai dengan kesepakatan di antara kedua petinggi itu, tiga bank tersebut tidak akan mencari dolar untuk Pertamina di pasar uang. "BI yang menyediakan dolar untuk tiga bank tersebut bagi keperluan Pertamina," ujar Dahlan, seperti dituturkan Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi, di Jakarta, Rabu (16/1/2013).

Menurutnya, kebutuhan dolar Pertamina memang sangat besar, mencapai sepertiga kebutuhan dolar nasional. Hal itu yang terutama untuk mendukung impor bahan bakar minyak (BBM) yang pemakaiannya terus meningkat.

"Pengendalian pemakaian BBM akan mengurangi tekanan kebutuhan dolar Pertamina. Besarnya pemakaian BBM di samping membengkakkan subsidi dari APBN juga memberi tekanan pada rupiah," tambahnya.

Dengan dilaksanakannya kesepakatan baru antara Menteri BUMN dengan Gubernur BI tersebut diharapkan pasar dolar bisa lebih tenang.

"Pertamina tinggal mengajukan berapa dolar yang diperlukan melalui tiga bank tersebut, BI yang menyediakan," kata Dahlan.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement