Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Diperkirakan Bergerak Konsolidasi

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Rabu, 23 Januari 2013 |07:51 WIB
Rupiah Diperkirakan Bergerak Konsolidasi
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi melanjutkan konsolidasi pada perdagangan hari ini. Banyaknya rilis serta sentimen pasar akan mempengaruhi pergerakan rupiah.

"Rupiah melanjutkan positif setelah nilai tukar Yen terus bergerak menguat pasca sidang BoJ yang memutuskan menyetujui target inflasi Jepang di level 2 persen tanpa adanya batasan waktu," ungkap Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, di Jakarta, Rabu (23/1/2013).

Menurutnya, dengan adanya sentimen global seperti BoJ yang menyetujui angka inflasi. Selain itu, pemerintah Jepang juga menetapkan target suku bunga overnight di kisaran 0-1,1 persen. Selain itu, rencana pemerintah Jepang  menunda sementara pembelian obligasi secara terbuka hingga tahun depan.

"Di sisi lain, penguatan Rupiah terbatas setelah beredar kabar UBS AG yang memprediksi, posisi USD akan terus menguat terhadap Yen hingga ke posisi tertinggi sejak Mei 2010 mencapai target 94,134 yen Jepang, sehingga UBS masih merekomendasikan "long" untuk USD karena pelemahan akan terbatas," katanya.

Sementara itu, pada penutupan kemarin Rupiah menguat ke Rp9.640 per USD dibandingkan periode perdagangan sebelumnya Rp9.680.  Sementara menurut Bloomberg, rupiah ada di Rp9.665. Tapi, menurut yahoofinance, rupiah ada di Rp9.730 per USD. Di mana kisaran perdagangan harian ada di Rp9.655-Rp9.660.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement