Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Petrokimia Gresik Berencana Bangun 2 Pabrik

Iwan Setiawan , Jurnalis-Senin, 11 Februari 2013 |12:09 WIB
 Petrokimia Gresik Berencana Bangun 2 Pabrik
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Petrokimia Gresik berencana membangun Pabrik Amoniak-Urea II dengan kapasitas amoniak sebesar 825 ribu ton per tahun. Selain itu, Petrokimia akan membangun pabrik pupuk urea dengan kapasitas 570 ribu ton per tahun.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman mengungkapkan, upaya tersebut guna menindaklanjuti Instruksi Presiden No.2/2010 dalam upaya menunjang ketahanan pangan nasional.

"Kami dalam waktu dekat akan meluncurkan proyek Petrokimia dengan membangun Pabrik Amoniak-Urea II," kata dia, di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta, Senin (11/2/2013).

Adapun sumber pendanaan yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik Amoniak-Urea II dengan kapasitas amoniak sebesar 825 ribu ton per tahun dan pupuk urea sebanyak 570 ribu ton per tahun tersebut berasal dari perbankan BUMN dan juga bank swasta. "Ada juga BCA, BII, serta bank dari luar negeri," katanya.

Menurutnya, pabrik Amoniak-Urea II akan beroperasi pada triwulan II-2016 dengan memerlukan bahan baku berupa gas bumi sebesar 85 MMSCFD. Hidayat menyebutkan, bahan baku akan dipasok Husky-CNOOC Madura Ltd dari lapangan MDA-MBH sesuai dengan kesepakatan dari Ditjen Migas Kementerian ESDM dan SKK Migas.

Pabrik tersebut diyakini akan memenuhi kebutuhan bahan baku untuk memproduksi pupuk NPK sebanyak 2,8 juta ton per tahun dan pupuk ZA sebanyak 750 ribu ton per tahun.

"Nantinya kita tidak lagi bergantung pada impor amoniak yang fluktuasi harganya sulit diprediksi. Ini juga sekaligus menghemat devisa negara," ujar Hidayat.

Hidayat menambahkan, pabrik Petrokimia nantinya akan meningkatkan kapasitas produksi urea menjadi satu juta ton per tahun dari sebelumnya yang hanya sebesar 450 ribu ton per tahun.

"Ini sekaligus menjamin pemenuhan kebutuhan pupuk urea di Jawa Timur, sehingga memberikan dampak efisiensi biaya distribusi yang signifikan. Selama ini kebutuhan Jawa timur dipasok PT Pupuk Kaltim dan PT Pupuk Sriwijaya," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement