Trans Power Marine Diversifikasi Bisnis ke Sektor Pengangkutan
JAKARTA - Pasar sektor pertambangan terutama batu bara saat ini dalam kondisi yang tidak stabil. Oleh karena itu beberapa perusahaan melakukan diversifikasi guna mengatasi keadaan tersebut. Salah satunya PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) berencana melakukan diversifikasi pengangkutan.
Direktur Utama TPMA Daniel Wardojo mengatakan, proses diversifikasi tersebut bertujuan agar arus cash flow perseroan tetap stabil, mengingat saat ini kondisi sektor tersebut tidak stabil terutama batu bara. "Pasar batu bara kan sedang tidak stabil makanya kita perlu melakukan diversifikasi pengangkutan," ujarnya, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (20/2/2013).
Lebih lanjut menurutnya, meskipun pasar tidak stabil perseroan tidak berniat mengurangi volume pengangkutan batu bara, namun volume pengangkutan komoditi lainnya akan ditingkatkan. Komoditi tersebut antara lain seperti pasir besi, serat kayu (woodcips), sponge dan arang besi (clincer).
"Biasanya kan komposisi batu bara 90 persen, maka untuk tahun ini hanya sekira 70 persen saja, kami tidak akan mengurangi namun kami tambahkan dari komoditas lainnya," katanya.
Guna mendukung rencana diversifikasi tersebut, maka perseroan berencana menambahkan armada baru yakni sekira empat sampai tujuh set Floating Crane (derek apung) dan atau kapal tongkang.
(Widi Agustian)
